Из-за периодической блокировки нашего сайта РКН сервисами, просим воспользоваться резервным адресом:
Загрузить через dTub.ru Загрузить через ClipSaver.ruУ нас вы можете посмотреть бесплатно Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X: Wayang Wong lakon Pandawa Mahabhiseka или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Роботам не доступно скачивание файлов. Если вы считаете что это ошибочное сообщение - попробуйте зайти на сайт через браузер google chrome или mozilla firefox. Если сообщение не исчезает - напишите о проблеме в обратную связь. Спасибо.
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
Dalam rangka memperingati Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Setu Pon, 29 Rejeb Tahun Jimakir 1954 atau Sabtu, 13 Maret 2021, KHP Kridhomardowo mempersembahkan: Wayang Wong Lakon Pandawa Mahabhiseka. Cerita ini termasuk Carangan dalam Mahabarata yang diciptakan di era Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pandawa Mahabhiseka menceritakan tentang Ratu Kerajaan Parangwiduri, Ratu Sukmengkoro. Sang ratu memerintahkan patih Surawati untuk meminta restu kepada Sang Hyang Bathara Guru yang ingin menguasai para raja yang ada di jagad raya. Namun, Bathara Guru tidak merestuinya, sehingga terjadi peperangan antara para dewa dengan Surawati beserta prajurit raseksi. Para dewa berhasil dikalahkan, sehingga Bathara Guru memberi restu Ratu Sukmengkoro untuk menguasai jagat raya dengan syarat harus menyatu dengan Kerajaan Astina dan bisa mengalahkan Pandawa. Sementara, di Kerajaan Amarta, para Pandawa gelisah karena para garwa (istri) Pandawa murca (meninggalkan kerajaan) dan akan mengadakan upacara Mahabhiseka (upacara tetepan keprabon yang harus dihadiri oleh para garwa Pandawa). Atas saran Prabu Kresna, maka Dewi Srikandi dan Larasati diutus untuk mencari para garwa Pandawa. Keduanya pergi ke pertapaan Candimulya untuk minta petunjuk keberadaan para garwa Pandawa. Resi Garuda Pancaretna yang sebenarnya jelmaan para garwa Pandawa, memberi petunjuk bahwa Srikandi dan Larasati harus ke negara Astina untuk mengalahkan Ratu Sukmengkoro dan wadya raseksi yang sudah menyatu di Astina. Akhirnya, terjadilah peperangan antara Astina dan Pandawa, yang menyebabkan Srikandi kalah dari Sukmengkoro. Ia lantas dibantu oleh Garuda Pancaretna. Atas petunjuk Bathari Uma, Srikandi diberi pusaka Suling yang kemudian dibunyikan oleh Semar. Suara Suling pun mengubah wujud Garuda Pancaretna menjadi para garwa Pandawa dan membuat Dewi Arimbi dapat mengalahkan Ratu Sukmengkoro. Para Kurawa juga dapat dikalahkan oleh para Pandawa, hingga akhirnya upacara Mahabhiseka dapat dilaksanakan dengan disaksikan para Dewa. Selamat menyaksikan Pandawa Mahabhiseka! ____ Ikuti berita seputar Keraton Yogyakarta melalui media sosial berikut: Facebook , Youtube: Kraton Jogja Twitter: @kratonjogja Instagram: @kratonjogja & @kratonjogja.event Website: kratonjogja.id #TingalanJumenenganDalem #SriSultanHamengkuBuwonoX #PandawaMahabhiseka #KratonJogja