Скачать с ютуб Ribuan Massa Abnaul Alkhairaat Tuntut Penangkapan Fuad Plered в хорошем качестве

Ribuan Massa Abnaul Alkhairaat Tuntut Penangkapan Fuad Plered

PALU, KOMPAS.TV - Ribuan massa yang tergabung dalam Abnaul Alkhairaat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sulteng, jumat siang tadi. Menuntut agar pihak kepolisian segera menangkap dan memproses hukum Muhammad Fuad Riadi alias Fuad Plered atas dugaan ujaran kebencian terhadap Ulama kharismatik Sulawesi Tengah, Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri yang akrab disapa Guru Tua. Dalam orasinya, massa menyesalkan pernyataan Fuad Plered yang dinilai menghina dan merendahkan martabat Guru Tua dengan kata-kata tidak pantas di media social. Mereka mendesak Kapolri dan Kapolda Sulawesi Tengah untuk bertindak tegas agar hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Wakil Ketua DPRD Sulteng dari Fraksi Nasdem, Aristan, yang turut hadir dalam aksi, bilang dukungannya terhadap tuntutan massa. Ia meminta agar kepolisian segera menuntaskan proses hukum kasus ini secara adil dan transparan. Senada dengan itu, Ketua Garda Pemuda Alkhairaat, Husein Habibu, mengungkapkan bahwa laporan terhadap Fuad Plered telah dilayangkan ke Polda Sulteng sejak 26 maret 2025. Namun hingga kini, menurutnya, proses hukum masih jalan di tempat. Menanggapi aksi tersebut, Wakapolda Sulawesi Tengah yang hadir di hadapan massa menyatakan bahwa laporan tersebut telah diproses. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari ahli bahasa, ahli hukum dan ahli UU ITE, termasuk berkoordinasi dengan pihak Universitas Tadulako untuk mendalami aspek akademis kasus ini. Aksi yang berlangsung tertib tersebut ditutup dengan doa bersama dan penyerahan pernyataan sikap resmi kepada pihak Polda Sulteng #AlKhairaat #FuadPlered #GuruTua