Скачать с ютуб Buka-bukaan Bisnis Indika Energy di Tengah Penurunan Harga Batu Bara в хорошем качестве

Buka-bukaan Bisnis Indika Energy di Tengah Penurunan Harga Batu Bara

Sepanjang Kuartal I-2023, Emiten energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk (INDY) berhasil membukukan kenaikan pendapat 8,15% (yoy) senilai USD 906,83 juta dengan laba bersih USD 58,93 Juta atau turun 21,47% (yoy). President Director PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid mengatakan menurunnya laba bersih INDY tidak lepas dari dampak perubahan rezim izin pertambangan dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Imbas perubahan ini membuat terjadi kenaikan tarif royalti batu bara dari 13% menjadi 28%. Selain itu terjadinya penurunan harga komoditas hingga volume produksi yang turun menjadi penyebab penurunan laba korporasi. Seperti apa ulasan kinerja INDY sepanjang kuartal pertama 2023? dan bagaimana prospek bisnis INDY 2023? Selengkapnya saksikan dialog Wahyu Daniel dengan President Director PT Indika Energy Tbk (INDY), Arsjad Rasjid dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 15/05/2023) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter:   / cnbcindonesia   Facebook Page:   / cnbcindonesia   Instagram:   / cnbcindonesia     / cuap_cuan   Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT